Newsletter KUNCI #9 – Politik Ruang

Diterbitkan Maret 2001. Isi: Kacamataku dan kacamatamu: Menguji teori secara pragmatis (Martin Slama), Politik ruang (Antariksa), Metropolis Jakarta: Menurut Pramoedya Ananta Toer dalam ‘Tales from Djakarta’ (Marco Kusumawijaya), Realitas dan kajian media (Thomas Hanitzch), Hegemoni (Nuraini Juliastuti). Silahkan unduh di link ini. [...]

Newsletter KUNCI #8 – Maskulinitas

Diterbitkan September 2000. Isi: Kebudayaan yang maskulin, macho, jantan dan gagah (Nuraini Juliastuti), Majalah HAI...

Newsletter KUNCI #6-7 – Remaja, Gaya, Selera

Diterbitkan pada Mei-Juni 2000. Isi: Raymond Williams (Antariksa), Kulturalisme vs. Strukturalisme (Antariksa), Fesyen dan Identitas (Nuraini Juliastuti), Baju Bekas (Nuraini Juliastuti), Remaja, Gaya, Selera (Antariksa), Tubuh yang Mendua (Nuraini Juliastuti), Identitas Hibrida (Antariksa). Silahkan unduh di link ini. [...]

Newsletter KUNCI #5 – Gay/Lesbian

Diterbitkan April 2000. Isi: Gay/Lesbian (Nuraini Juliastuti), Inkorporasi/Komodifikasi (Antariksa), McDonaldisasi (Antariksa), Walter Benjamin (Suhendra). Silahkan...

Newsletter KUNCI #4 – Budaya Materi

Diterbitkan Maret 2000. Isi: Budaya Materi (Antariksa), Representasi (Nuraini Juliastuti), Louis Althusser (Nuraini Juliastuti). Silahkan unduh di link ini. [...]

Newsletter KUNCI #3 – Studi Kolonialisme

Newsletter KUNCI #3. Tema: Studi Kolonialisme. Diterbitkan pada Minggu ke-3, November 1999. Silahkan unduh di...

Newsletter KUNCI #2 – Cyberculture

Newsletter KUNCI #2. Tema: Cyberculture. Diterbitkan pada Minggu ke-3 September, 1999. Silahkan unduh di link ini. [...]

Newsletter KUNCI #1 – Studi Tubuh

Newsletter KUNCI #1. Tema: Studi Tubuh. Diterbitkan pada Minggu ke-3, Juli, 1999. Silahkan unduh lewat...

KUNCI Copy Station – Since 1999 – the 10th Anniversary of KUNCI Cultural Studies Center

“We dont’ have a penchant for nostalgia, we would rather go for a better future” Dearest friends, This year we turn 10 years of our working together. We have faced series of ups and downs, as well as some exciting experiments of ideas and reflection. To mark this valuable ten years of togetherness do come [...]

Newsletter KUNCI #17

Newsletter KUNCI #17, August 2007, is a collaboration work of KUNCI (Indonesia), Kakiseni (Malaysia), and...

Kreasi, Kolaborasi, Intervensi: Kerja-kerja Ruang Publik di Kota

Public Culture Series Agustus 2009 Kreasi, Kolaborasi, Intervensi: Kerja-kerja Ruang Publik di Kota Dalam edisi Public Culture Series KUNCI kali ini, tema kerja ruang publik dipilih sebagai bingkai masuk ke dalam sebuah proyek kolaborasi yang berjudul SPACE/SCAPE: Reproduksi Alun-alun sebagai Ruang Sosial. Sebagai gambaran umum, proyek yang diselenggarakan secara bersama oleh KUNCI Cultural Studies Center, [...]

Jompet berbicara tentang Jompet

"Java's Machine Phantasmagoria" merupakan hasil pemikiran terkini Jompet tentang Jawa, identitas, dan 'liyan'--sebuah tema yang...

Wendelien van Oldenborgh on No False Echoes

Wendelien van Oldenborgh has been using a historical text, as well as people participation, as a basis for her art work production. In "No False Echoes", she uses the famous text "Als Ik eens Nederlander was" (Seandainya Aku seorang Belanda) to reflect on the meaning of colonialism, and the memory relationship between the Netherlands and Indonesia. [...]

The Tielman Brothers, Sebuah CD, dan Kearsipan Kita Oleh EKKY IMANJAYA

“Halo Amsterdam,” sapa Andy Tielman kepada ribuan warga Belanda. Massa pun menyambut dengan tepuk sorak....

Yogya yang Cepat dan Semakin Cepat

Kecepatan (baca: terburu-buru) adalah pemandangan yang relatif baru di jalan-jalan kota Yogyakarta. Pada perjumpaan awal saya dengan kota ini di pertengahan tahun 1990-an, suasana lengang dan santai kental mewarnai aktivitas sehari-hari. Ritme keseharian masyarakat terkesan lamban dan tenang, jauh dari hiruk pikuk, keterpecahan dan keterburuan gejala khas kota besar. Hal ini terungkap, misalnya, lewat artikel-artikel [...]

Beberapa Catatan Mengenai Perkembangan Organisasi-organisasi Tionghoa di Indonesia

Pemikiran Benny G.Setiono tentang perkembangan organisasi-organisasi Tionghoa di Indonesia. Pidato dibacakan pada Wertheim Lecture Universiteit...

Sepenggal Kisah Miss Riboet Orion dan Dardanella

Dua perkumpulan besar sandiwara berdiri pada 1925 dan 1926, Miss Riboet Orion dan Dardanella. Keduanya merajai dunia sandiwara kala itu. Mereka dikenal terutama karena pemain-pemainnya yang piawai berperan di atas panggung, cerita-ceritanya yang realis, dan punya seorang pemimpin kharismatik. Kedua perkumpulan ini dikenal sebagai pembenih sandiwara modern Indonesia. Mereka merombak beberapa tradisi yang telah lazim [...]

Seminar “Purloined Letter” (Bagian I dari IV), Jacques Lacan

Telaahan kita sebelumnya telah mengantarkan kita pada suatu pemahaman bahwa dasar dari otomatisme repetisi [2]...

Seminar “Purloined Letter” (Bagian II dari IV), Jacques Lacan

Dialog pertama antara Prefek Polisi dan Dupin adalah semacam dialog antara yang tuli dan yang mendengar. Dalam cerita dipaparkan bagaimana jika segala sesuatu yang biasanya disederhanakan tapi disampaikan dalam kerumitan yang riil, maka hasil yang diperoleh adalah suatu kekacauan dalam konteks komunikasi. [...]

Seminar “Purloined Letter” (Bagian III dari IV), Jacques Lacan

Marilah kita lihat secara lebih dekat pada apa yang terjadi dengan polisi, semua prosedur pencarian...