Diskusi Buku “Budaya Bebas” di Common Room, Bandung

Sabtu, 24 Maret 2012 jam 3 sore- selesai

di Common Room Networks Foundation, Jl. Kyai Gede Utama no.8, Bandung

Bersama:
Ferdiansyah Thajib (KUNCI Cultural Studies Center), Gustaff H. Iskandar (Common Room Networks Foundation), Hawe Setiawan (Dosen Fakultas Ilmu Seni dan Sastra UNPAS), Laina Rafianti, S.J., M.H. (Dosen Fakultas Hukum, UNPAD), Ranti Puji Agusti (Common Room Networks Foundation)

KUNCI Cultural Studies Center mengundang anda ke bedah buku “Budaya Bebas: Bagaimana Media Besar Memakai Teknologi dan Hukum untuk Membatasi Budaya dan Mengontrol Kreativitas” karya Lawrence Lessig. Buku ini menguraikan bahwa di luar kenyataan tentang teknologi baru yang selalu mendorong juga lahirnya produk hukum baru, kini para pelaku monopoli media justru memanfaatkan ketakutan terhadap teknologi baru ini, terutama Internet, untuk membatasi gerak gagasan di ranah publik. Meskipun pada saat yang bersamaan korporasi-korporasi ini juga menggunakan teknologi yang sama untuk mengendalikan apa yang dapat dan tidak dapat kita perbuat dengan budaya. Yang menjadi korban di sini adalah kebebasan kita untuk mencipta, membangun dan akhirnya, kebebasan berimajinasi. Buku yang juga merupakan hasil lokakarya penerjemahan KUNCI tahun 2011 ini diterbitkan atas dukungan Ford Foundation Indonesia sebagai bagian dari proyek “Konvergensi Media dan Teknologi di Indonesia”. Acara ini terselenggara berkat dukungan Common Room Networks Foundation.

Buku versi elektorini  dapat diunduh melalui tautan ini