Diskusi “Budaya Bebas” di Surabaya dan Malang
Rabu, 30 Mei 2012, pukul 18.30 WIB
di Perpustakaan C2O, Jalan Dr. Cipto 20, Surabaya 60264
bersama Brigitta Isabella, Syafiatudina dan TerbujurKaku
Kamis, 31 Mei 2012, pukul 13.00 – 15.00 WIB
di Ruang F.7.1. Gedung FISIP Universitas Brawijaya (Jl. Veteran Malang)
bersama Brigitta Isabella, Syafiatudina dan Yusli Effendi (Dosen Hubungan Internasional, Universitas Brawijaya)
KUNCI Cultural Studies Center mengundang anda ke bedah buku “Budaya Bebas: Bagaimana Media Besar Memakai Teknologi dan Hukum untuk Membatasi Budaya dan Mengontrol Kreativitas” karya Lawrence Lessig. Buku ini menguraikan bahwa di luar kenyataan tentang teknologi baru yang selalu mendorong juga lahirnya produk hukum baru, kini para pelaku monopoli media justru memanfaatkan ketakutan terhadap teknologi baru ini, terutama Internet, untuk membatasi gerak gagasan di ranah publik. Meskipun pada saat yang bersamaan korporasi-korporasi ini juga menggunakan teknologi yang sama untuk mengendalikan apa yang dapat dan tidak dapat kita perbuat dengan budaya. Yang menjadi korban di sini adalah kebebasan kita untuk mencipta, membangun dan akhirnya, kebebasan berimajinasi. Buku yang juga merupakan hasil lokakarya penerjemahan KUNCI tahun 2011 ini diterbitkan atas dukungan Ford Foundation Indonesia sebagai bagian dari proyek “Konvergensi Media dan Teknologi di Indonesia”. Acara ini terselenggara berkat kerjasama antara KUNCI, Perpustakaan C2O, dan FISIP Universitas Brawijaya.
Buku Budaya Bebas versi elektronik dapat diunduh melalui tautan ini.