Nomadic Sound Machine: A Talk with Dylan Martorell

Nomadic Sound Machine: A Talk with Dylan Martorell

Thrusday, 1 December 2011| 5 pm – end
at KUNCI Cultural Studies Center, Jl Langenarjan Lor 17 B, Yogyakarta.

[Geser ke bawah untuk teks versi bahasa Indonesia]

KUNCI invites you to a talk with our Exchange Room guest, Dylan Martorell. In the open discussion, he will will share some of his experiences in translating his works through material terms, and how he positioned his works with regard to current state of production and social relations. For some years now, especially after his first encounter with Yogyakarta’s art-scene during the South Project gathering in the city, Martorell has been exploring the idea of musical diaspora and has continued to create channels of improvisation and collaboration using nomadic structure and recycled components in his live projects.

For the 2011 Jakarta Biennale, Martorell is currently developing a series of mobile musical sculptures that also functions as portable performance venues. “I am specifically drawn”, Martorell said, “to the ways in which music travels through space and is affected by changes in geography, materials, culture and climate to become an agent for cross cultural reciprocation.”

Dylan Martorell is an artist based in Melbourne, Australia. He has participated in several exhibitions in Australia, Japan and beyond. Since 1998, Martorell has played in the music duo Snawklor, with artist and musician, Nathan Gray. He has been a member of the music and performance troupe Higod people since 2005 He also performs as a solo musician travelling to Vietnam, Mexico, and Indonesia.

*Free admission

Links for Dylan Martorell’s projects:
http://soundtracksingdonesia.blogspot.com/
http://hiddenarchive.blogspot.com/
http://www.disco-souviners.blogspot.com/

KUNCI mengundang Anda ke diskusi bersama tamu Exchange Room, Dylan Martorell. Dalam kesempatan ini, ia akan akan berbagi pengalamannya dalam menerjemahkan karya-karyanya ke dalam bentuk materi, dan bagaimana ia memosisikan karya-karyanya dalam relasi produksi dan sosial masa kini. Belakangan, terutama sejak perjumpaannya pertama kali dengan dunia seni di Yogyakarta dalam peristiwa South Project di kota ini, Martorell menelisik gagasan diaspora musik dan terus membuka ruang-ruang improvisasi dan kolaborasi dengan menggunakan struktur nomaden dan komponen daur ulang di proyek-proyek live-nya.

Untuk Jakarta Biennale 2011, Martorell saat ini sedang membangun seperangkat instalasi musik bergerak yang juga berfungsi sebagai tempat pertunjukan portabel. “Saya secara khusus tertarik”, kata Martorell, ” pada cara-cara di mana musik berpindah melalui ruang dan dipengaruhi oleh perubahan dalam geografi, budaya, materi, dan iklim sehingga menjadi agen pertukaran lintas budaya.”

Dylan Martorell adalah seniman yang hidup dan bekerja di Melbourne, Australia. Dia ikut berpartisipasi dalam beberapa pameran di Australia, Jepang dan seterusnya. Sejak tahun 1998, Martorell bergabung dengan seniman dan musisi Nathan Gray dalam satu kelompok musik bernama Snawklor. Ia juga menjadi anggota kelompok musik dan pertunjukan, Higod sejak tahun 2005. Di luar itu ia pun melakukan perjalanan solo musik keliling ke Vietnam, Meksiko, dan Indonesia.

*Gratis dan terbuka untuk umum