Who is Ratu Pantai Selatan? Conversation with Karina Roosvita dan Vicky Gerrard

Scroll down for English version

“Siapakah Ratu Pantai Selatan?”
Perbincangan bersama Karina Roosvita dan Vicky Gerrard
Rabu, 8 Maret 2017, 15.30
Kamis, 9 Maret 2017, 17.30
KUNCI Cultural Studies Center
Jln. Ngadinegaran MJ III/100 Yogyakarta

Vicky dan Vita tengah mengekslorasi bagaimana mitologi dipakai untuk mendokumentasikan perubahan di sepanjang Pantai Selatan Yogyakarta dirasakan oleh orang-orang yang hidup di sana. Mereka telah menyusuri Pantai Selatan dari Pantai Congot hingga Pantai Parangtritis, mengundang orang-orang untuk menuturkan kembali kisah Ratu Pantai Selatan–penjaga mistis wilayah ini–dan bagaimana kisah ini masih relevan bagi mereka kini. Kisah-kisah yang dikumpulkan ini akan dipadukan ke dalam sebuah narasi bersama dan dipakai untuk menghasilkan sebuah dialog inklusif tentang perubahan yang terjadi di sepanjang pantai, bagaimana perubahan ini memengaruhi komunitas yang hidup di sana dan tindakan apa yang bisa diambil untuk bisa berperanserta secara positif dalam perubahan ini. Perbincangan ini akan merupakan presentasi tentang sebuah proyek yang masih berjalan–Vicky dan Vita akan memaparkan analisis awal mereka, dan mengharapkan masukan, komentar, serta membuka tawaran kolaborasi.

Karina Roosvita (Story Inc) ahli dalam banyak hal. Dia terlatih dan bekerja dalam penulisan naskah (scriptwriting) dan kini menerapkan metode ini dalam beragam proyek seni etnografis bercorak sosial. Baru-baru ini dia memulai Story Inc sebagai suatu platform kolaborasi untuk mengeksplorasi narasi dan pengisahan (storytelling) sebagai pendekatan dalam seni. Story Inc tertarik mengumpulkan mitos, legenda, cerita rakyat, fabel dan dongeng dari orang-orang dan komunitas lokal guna memahami revelansinya dalam kehidupan budaya, sosial dan politik kini, dan bagaimana kisah-kisah itu berkembang.

Vicky Gerrard (Cobanana) adalah peneliti desain yang mempelajari ruang, sistem dan pengalaman yang mendukung pendekatan yang lebih inklusif pada perubahan sosial. Pada 2016 dia mendirikan Cobanana dengan tujuan untuk menciptakan ruang bagi penelitian lintadisiplin atas desain dan melangsungkan pendekatan-pendekatan eksperimental dalam penelitian tentang dampak sosial. Gagasan ini muncul dari kerja yang dia mulai di the Singapore University of Technology and Design, tempat dia memimpin kelompok pengajar dan peneliti untuk bersama-sama mendirikan Opportunity Lab, sebuah laboratorium desain soaial yang menyediakan dukungan kepada akademisi, mahasiswa dan kaum profesional untuk berlatih, belajar dan menguasai pendekatan yang sungguh-sungguh inklusif atas desain untuk perubahan sosial di Asia Selatan dan Tenggara. Setelah menjalankan laboratorium ini selama tiga tahun, dan bekerja sebagai peneliti desain selama dua tahun, dia menyadari keterbatasan paradigma penelitian yang ada sekarang dalam mencapai perubahan sosial yang benar-benar insklusif; yaitu keterbatasan dalam menerapkan praktik dan hasil penelitian. Keterbatasan inilah yang ingin dia dan Cobanana tantang.

 

“Who is Ratu Pantai Selatan?”
Conversation with Karina Roosvita and Vicky Gerrard
Wednesday, 8 March 2017, 15.30
Thursday, 9 March 2017, 17.30
KUNCI Cultural Studies Center
Jln. Ngadinegaran MJ III/100 Yogyakarta

Vicky and Vita are exploring the use of mythology to document the perceived changes along the southern coast of Yogyakarta, Indonesia, by the people who live there. They have travelled along the coast from Pantai Congot to Pantai Parangtritis inviting people to retell the story of Ratu Pantai Selatan–the feisty mythical guardian of the region–and how they think it is relevant today. The collected stories will be synthesized into a shared narrative and used to generate an inclusive dialogue about changes that are occurring along the coast, how these are effecting the communities living there and what actions they can take to participate positively in these changes. This is a work in progress presentation where they will present their initial analysis and invite contributions, comments and offers of collaboration.

Karina Roosvita (Story Inc) is a master of many things. She trained and worked in scriptwriting and now applies these methods in a variety of socially motivated ethnographic arts projects. She recently set up Story Inc as a collaboration platform to explore narration and storytelling as an approach to art. Story Inc is interested in collecting local myths, legends, folklores, fables, and tales from local people and communities to understand their relevance in supporting today’s cultural, social and political conditions, and how they are evolving.

Vicky Gerrard (Cobanana) is a design researcher who studies the spaces, systems and experiences which support more inclusive approaches to social change. In 2016 she founded Cobanana with the aim of creating a space for interdisciplinary researchers to design and conduct experimental approaches to social impact research. The idea developed from work she began at the Singapore University of Technology and Design where she led a team of faculty and researchers to co-found Opportunity Lab, a social design lab which provided support to academics, students and professionals to practice, study and enhance genuinely inclusive approaches to design for social change in South and South East Asia. After running the lab for three years, and working as a design researcher for two, She realized the limitations of existing research paradigms to achieving genuinely inclusive social change; namely limitations of imposing accepted research practices and outcomes. These limitations are what she would like to challenge with Cobanana.