Peluncuran & Diskusi Buku Savitri Scherer: Pramoedya Ananta Toer Luruh dalam Ideologi

Sabtu, 28 Januari 2012, 10.00-14.00 WIB
di KUNCI Cultural Studies Center
Jl. Langenarjan Lor 17B Yogyakarta

Narasumber: Savitri Scherer, Ajip Rosidi, dan Katrin Bandel

Bagaimanakah dan sejak kapan serta lantaran apakah sastrawan terkemuka Pramoedya Ananta Toer menjadi Kiri, menggabungkan kerja-kerja sastra dengan politik?

Buku yang semula adalah disertasi Savitri Scherer ini menjawabnya. Savitri bukan saja menjelajahi biografi Pram, tetapi hubungan antara dunia nyata dengan dunia fiksinya. Savitri pun tak merasa cukup hanya membongkar struktur kompleks mediasi antara Pram dan dunia kreatifnya dengan memperhatikan suasana juga kekuatan-kekuatan sosial, kebudayaan, politik yang gegap gempita oleh pertarungan ideologi dan semangat zaman penuh intrik polemik pemenjaraan dari periode 1950-1980 yang dialami serta mempengaruhinya. Lebih jauh Savitri menelusuri pandangan-pandangan sosial dan politik Pram untuk memahami karir sastranya, seraya menilai tanggapan-tanggapannya terhadap norma-norma sosial dan sastra pada masanya.

Melalui buku ini Savitri menyumbangkan suatu model sejarah pemikiran yang bukan saja kaya informasi, tetapi juga membuat kedirian Pram dapat lebih dipahami.

 

Savitri Scherer sebelumnya telah menulis Keselarasan dan Kejanggalan: Pemikiran-pemikiran Priayi Nasionalis Jawa Abad XX (Sinar Harapan, 1985). Sejak 1984 dia menjadi koresponden Kompas di Australia, dan kemudian di Prancis. Di sana dia bergabung sebagai peneliti dalam kelompok Archipel, jurnal kajian Indonesia di bawah EFEO (Ecole francaise d’Extreme-Orient), Paris.

*) Acara ini gratis dan terbuka untuk umum; buku Savitri Scherer Pramoedya Ananta Toer: Luruh dalam Ideologi (Komunitas Bambu, 2012) bisa dibeli pada saat acara berlangsung.

 

Foto: Pramoedya Ananta Toer di Belanda, sekitar 1953-1954 (koleksi keluarga Pramoedya)